Selasa, 01 Desember 2015

PEMELIHARAAN TANAMAN MENGHASILKAN (TM) PADA KELAPA SAWIT



PEMELIHARAAN TANAMAN MENGHASILKAN (TM) PADA KELAPA SAWIT
Pemeliharaan TM (Tanaman Menghasilkan) Kelapa Sawit
                  
Dalam pemeliharaan tanaman menghasilkan merupakan kegiatan untuk memotifasi pertumbuhan tanaman dengan baik, dengan tujuan agar tanaman dapat berproduksi dengan baik dan seoptimal mungkin. Agar tanaman menghasilkan produksi dengan baik, maka taman harus di pelihara dengan baik, dan tahapan pemeliharaan pada TM adalah sebagai berikut :
Penyemprotan / Penyiangan gulma
Penyiangan adalah kegiatan yang bertujuan untuk membersihkan tanaman dari gulma-gulma yang ada, seperti lalang, rerumputan, anak kayu sebaiknya cara yang digunakan adalah cara manual yaitu dengan cara mendongkel (anak kayu) dan dicabut lalang.
Sedangkan untuk membersihkan gulma jenis rumput-rumputan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

Cara kimia

Dan cara manual

Untuk cara kimia (Chemis) dapt digunakan dengan menggunakan racun jenis herbisida, sedangkan dengan manual dapat digunakan dengan alat seperti garuk, babat, dimana alat ini dapat membersih gulma yang ada dipiringan maupun yang berada dipasar pikul.
Pemupukan
Pemupukan pada tanaman menghasilkan sebanyak dua kali dalam setahun. Dasar pemupukan diperoleh setelah dilakukan analisis daun, dimana daun yang efisien untuk dianalisis adalah pelepah daun. Pemupukan yang baik dilaksanakan pada musim hujan kecil yaitu sekitar (> 60 mm), karena pupuk akan lebih cepat larut sehingga dapat diserap oleh tanaman, dan bila pada musim hujan besar dan musim kemarau sebaiknya pemupukan ditunda.
Didalam pemupukan dosis yang dipergunakan pada tanaman menghasilkan ini dapat berbeda tergantung dari pada tingkat kesuburan tanah dan umur tanaman, dan juga tergantung dari hasil analisis daun. Pada kebun Tanjung garbus/Pagar marbau, dosis pemupukan dilakukan sesuai dengan rekomendasi pemupukan yang merupakan hasil dari analisis. Urutan pemupukan dimulai dengan pemberian pupuk RP, Dolomit, Urea, MOP, dengan rotasi 2 minggu sekali. Cara yang digunakan dalam melakukan pemupukan yaitu dengan cara sebar merata didalam piringan, untuk jarak penebaran pada tanaman menghasilkan yaitu:

TM < 8 tahun : Penaburan pupuk diberikan dengan jarak 2 – 2,5 m dari pokok, untuk semua jenis pupuk.  
TM > 8 tahun : Penaburan pupuk, khususnya pupuk RP dan dolomit 25 % dari bagian pupuk, ditabur sejauh 20 cm dari pinggir piringan, ditabur dan dengan jarak 2 – 2,5 m dari pokok, dan untuk pupuk urea dan MOP dapat ditabur dengan jarak 2 – 2,5 m dari pokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar